TIPE DATA DALAM PASCAL
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi:
1. Tipe Data Sederhana
merupakan
tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi: integer
(bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda
baca), dan boolean (logika). Untuk data integer dan real masing-masing
terbagi menjadi beberapa kategori:
A.Bilangan Integer
merupakan
tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori seperti
terlihat dalam tabel 1. tabel 1 menunjukkan jenis data, ukuran dalam
memori dan rentang nilainya.
tabel 1. Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Rentang Nilai
|
Byte
|
1 byte
|
0 s/d +255
|
Shortint
|
1 byte
|
-28 s/d +127
|
integer
|
2 bytes
|
-32768 s/d 32767
|
Word
|
2 bytes
|
0 s/d 65535
|
Longint
|
4 bytes
|
2147483648 s/d 2147483647
|
Contoh
bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data
integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang
dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan
diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan
variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4
byte). Di dalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan
Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya di
dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya
-MaxInt bernilai 32.767
-MaxLongint bernilai 2.147.483.647.
contoh:
Program display_maxint;
uses wincrt;
begin
writeln (maxint)
end.Hasilnya: 32.767
B.Bilangan Real
Bilangan
real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan
secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55
0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13
mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan
real dapat dilihat pada tabel 2. Bilangan Real
Tabel 2. Tipe Data Bilangan Real
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Rentang Nilai
|
real
|
6 bytes
|
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
|
single
|
4 bytes
|
1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
|
double
|
8 bytes
|
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
|
extended
|
10 bytes
|
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
|
comp
|
8 bytes
|
-9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
|
C.Char
Tipe
data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266
macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for
Information Interchange). Contoh:
'a' 'B' '+', dsb. Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus
dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi
memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data.
D.Tipe Data Boolean
merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo
Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,
WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai memori paling kecil,
sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang
sesuai dengan lingkungan Windows.
Tabel 3. Tipe Data Boolean
Tipe Data
|
Ukuran Tempat
|
Boolean
|
1 byte
|
WordBool
|
2 byte
|
Longbool
|
3 byte
|
Sebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan false nilainya adalah 0(nol).
Program hal_string;Contoh: Program display_bool ;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
2.Tipe Data Terstruktur
tipe
ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe
data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri
sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan
tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas.
A. Tipe Data String merupakan
suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF'
merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran
Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1
s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string.
Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang,
karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya. Misalkan
var
kata: string [20]; atau var kata: string; karena string merupakan array
dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string,
kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.Contoh:
Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
Karakter
nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string. Sehingga
ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string juga
bisa dinyatakan sebagai length(s).